SJ-14-0018 : Tafsir ayat ke 14, Surah Yaasin.

Primary tabs

4 posts / 0 new
Last post
Anonymous (not verified)
SJ-14-0018 : Tafsir ayat ke 14, Surah Yaasin.

:salam

Surah Yasin ayat ke 14,

ÅöÐú ÃóÑúÓóáúäóÂ Åöáóíúåöãõ ٱËúäóíúäö ÝóßóÐøóÈõæåõãóÇ ÝóÚóÒøóÒúäóÇ ÈöËóÇáöËò ÝóÞóÇáõæۤÇú ÅöäøóÂ Åöáóíúßõãú ãøõÑúÓóáõæäó

Terjemahan Melayunya:

"Ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu."

Alhamdulillah ! Saya kira ini adalah website yang terbaik buat saya mempelajari tafsir al-Quran dan mendapat tunjuk ajar dari mereka yang rata-ratanya ahli dalam bidang ini.

Peluang ini saya ambil dengan bertanya akan maksud dari ayat di atas tentang siapakah yang dimaksudkan dengan dua utusan serta siapakah utusan yang ketiga pula yang diperkuatkan oleh Allah perutusannya kepada kaum yang tidak beriman ?

Saya telah telusuri tafsir Tanwir al-Miqbas min Tafsir Ibn Abbas dan saya dapati dua utusan tersebut dinamakan dengan Simon the Canaaite (Sama'an) dan Thomas (Thuman), dan diperkuatkan oleh utusan yang ketiga dengan nama Simon Peter (Shama'un). Persoalannya adakah ketiga utusan atau Nabi ini terdapat dalam 25 Rasul yang wajib diketahui muslim.

Bagaimana dengan penjelasan dari kitab tafsir lain seperti Ibn Kathir.

Sekedar untuk pengetahuan buat diri, insyallah !

Wallahualam

SJ-14-0018 : Tafsir ayat ke 14, Surah Yaasin.

wa'alaikumussalam

Didalam Tafsir Ibn Kathir rh., beliau mengatakan bahawa : "Telah berkata Ibn Juraij, dari Wahb bin Sulaiman, dari Syuib al-Jibaabii, katanya : Nama rasul yang pertama adalah Sham'uun (ÔóãúÚõæä), diikuti dengan Yuhanna (íõæÍóäøóÇ) dan yang ketiga adalah Boulos (ÈõæáõÕ), dan kampung tersebut nama adalah Anthaqiyah (ÃóäúØóÇßöíøóÉ)."

Didalam tafsir Jalalain tidak pula menyebut akan nama-nama utusan tersebut. Ia lebih menceritakan akan kesungguhan para utusan tersebut menyampaikan risalah Allah dengan penggunaan Takhfif dan Tasydid didalam ayat tersebut :-

"ÅÐú ÃóÑúÓóáúäóÇ Åáóíúåöãú ÇËúäóíúäö ÝóßóÐøóÈõæåõãóÇ" Åáóì ÂÎöÑå ÈóÏóá ãöäú ÅÐú ÇáúÃõæáóì "ÝóÚóÒøóÒúäóÇ" ÈöÇáÊøóÎúÝöíÝö æóÇáÊøóÔúÏöíÏ : ÞóæøóíúäóÇ ÇáöÇËúäóíúäö
dir="ltr">(Yaitu ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya) ayat ini keseluruhannya sebagai Badal dari lafal Iz(ÅÐú) yang pertama (kemudian Kami kuatkan) kedua utusan itu; lafal ayat ini dapat dibaca Takhfif sehingga bunyinya menjadi Fa'azaznaa (ÝóÚóÒóÒúäóÇ) dapat pula dibaca Tasydid, sehingga bunyinya menjadi Fa'azzaznaa (ÝóÚóÒøóÒúäóÇ) (dengan utusan yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepada kalian.")

Yang penting adalah ayat ini menceritakan setelah misi dakwah penghantaran dua utusan tidak berhasil, dan dikirim (diperkuatkan) pula utusan yang ketiga. Risalah mereka adalah agar penduduk Anthaqiyah dapat dibersihkan dari perbuatan syirik; iaitu membuang segala bentuk persembahan dan kembali kepada ajaran Tauhid. WA

sekian.

خيرالأمين

SOSH (not verified)
SJ-14-0018 : Tafsir ayat ke 14, Surah Yaasin.

Semoga Allah membalas dengan segala kebaikan buat ustaz kamin dan panel fiqh al-ahkam sekalian.

Quote:
lafal ayat ini dapat dibaca Takhfif sehingga bunyinya menjadi Fa'azaznaa (ÝóÚóÒóÒúäóÇ) dapat pula dibaca Tasydid, sehingga bunyinya menjadi Fa'azzaznaa (ÝóÚóÒøóÒúäóÇ)

Ustaz Kamin, apakah itu bermaksud kedua bacaan tidak menyalahi hukum tajwid ? Maka saya tidak bolehlah perbetulkan bacaan orang yang membaca tanpa tasydid ? Jika begitu, jelaslah al-Quran sesungguhnya amat mudah bacaannya, benarlah firman Allah swt.

Dapat juga saya mempelajari hukum tajwid serba sedikit dari al-ahkam ni. ::D

Terima kasih sekali lagi.

:wassalam

SJ-14-0018 : Tafsir ayat ke 14, Surah Yaasin.

Akhi SOSH.

Tafsir Jalalain itu menjelaskan bahawa penggunaan tasydid itu menunjukkan penekanan ayat "kemudian kami kuatkan".

wassalam

خيرالأمين