SJ - 3210: Jatuhkah status murtad?

Primary tabs

2 posts / 0 new
Last post
Anonymous (not verified)
SJ - 3210: Jatuhkah status murtad?

:salam

Soalan ini adalah sekadar untuk refresh kembali pemahaman saya tentang hukum fiqh.

Apakah seseorang Muslim yang melakukan dosa-dosa besar (spt. berzina, minum arak, makan daging khinzir, dsb.) tetapi masih mengakui dirinya sebagai "Muslim" layak dijatuhkan status murtad ke atas dirinya? Bagaimana pandangan penal dalam hal ini?

:wassalam

Re: SJ - 3210: Jatuhkah status murtad?

:wassalam
Refreshment

Refreshement itu bermanfa'at kerana manusia dijadikan pelupa.

Hanya Firqah Khawarij yg menetapkan pelaku dosa besar adalah kafir atau murtad. Mereka menggunakan dalil alQur:an, antaranya: alMaidah ayat 44 (Maka b/siapa yg tidak berhukum dgn apa yg diturunkan Allah adalah kafir); AQ 64: 2 dan AQ 34:17. Dalil Hadis,: HR Bukhari-Muslim," Tidaklah orang yg berzina ketika berzina itu mukmin."
ASWJ menetapkan pelaku dosa besar tidak murtad kerana rukun murtad ditetapkan dgn perbahasan Fiqih yg khusus di bawah tajuk murtad. Rukun murtad itu DUA:
a. Bertindak keluar dari Islam (secara I'tiqad, amalan dan perkataan). Cth I'tiqad: ragu dgn keujudan Allah; cth amalan: benci pada ibadah Haji dan enggan melakukannya; Cth perkataan: mencela hukum hudud sebagai barbarik

b. Niat ketika melakukan (a) di atas dengan sedar dan faham.
(Syahid Abd Qadir Awdah, atTasyri' alJina'iy al Islam (Dar atTurath, Cairo), 2/707). WA