[Dunia Buku] Syarah Aqidah Wasithiyah

Primary tabs

Tajuk Buku: Syarah Aqidah Wasithiyah
Penulis: Syaikhul Islam Ibn Taimiyyah
Halaman: 197m/s
Harga: RM35.00 (hardcover)
Kod: PJ-1657


Antara kandungan buku ini:
.. Asy-Syahadah maksudnya adalah memberitahu akan sesuatu atas dasar pengetahuan dan meyakini kebenarannya. Syahadah tidak cukup menjadi pertimbangan kecuali diiringi dengan pengakuan (ikrar) serta keselarasan antara hati dan ucapan. Allah Subhanahu wa ta'ala telah menetapkan kedustaan yang dilakukan kaum munafik sebagaimana disentuh dalam firmanNya ketika mengungkapkan pernyataan mereka: “Kami bersaksi bahawa sesungguhnya engkau adalah utusan Allah.” Padahal mereka hanya bermain lidah sahaja, tanpa diiringi ikrar dalam hati.

Laa ilaaha illallah adalah kalimat tauhid. Pada kalimat inilah semua kalimah yang dibawa para utusan (rasul) bertemu. Bahkan kalimat itu menjadi khulasah (ringkasan) dari setiap dakwah para rasul dan sekaligus tema pokok risalah mereka. Tiada seorang rasul pun kecuali menetapkan kalimat ini menjadi kunci pembuka perintah dan kutub ketenangannya.

Penekanan kalimat itu terletak pada tauhid dengan pertimbangan adanya pengingkaran (naïf) dan penetapan (ithbat). Keduanya menunjukkan makna penentuan (hashr) yang kualitinya lebih mendalam berbanding penetapan belaka. Misalnya kita menyatakan: Allahu washidun; Allah itu Maha Esa. Sekali muncul kalimat tauhid ini sudah cukup menunjukkan penolakan sifat ilahiyah pada penetapan sifat ilahiyah hanya bagi Allah belaka.

Dalam kalimat tauhid ini harus diperkirakan adanya khabar yang tersimpan. Bila ditampakkan bentuknya adalah: Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah. Adapun ungkapan kalimat: Dia sahaja yang Esa, tiada sekutu bagiNya – berfungsi sebagai ta’kid atau penegas terhadap makna yang ditunjuk oleh kalimat sebelumnya, yakni kalimat tauhid.

Menyentuh pernyataan penulis kitab ini: iqraaran bihi (sebagai pengakuan) dimaksudkan untuk memperkuatkank alimat fi’il sebelumnya, iaitu “asyhadu.” Maksud selengkapnya: dengan pengakuan dan hati sekaligus. Penulis juga menyatakan: “Tauhiidan (mengesakanNya) – mengandungi pengertian: secara murni dan ikhlas hanya untuk beribadah kepada Allah...

Info dan cara pembelian: [SILA KLIK]




Kategori Berita: 

Artikel Berkaitan