Google mengakui Palestin Dalam Semua Produknya

Primary tabs

google palestine

Mesin pencari di dunia maya, Google, mengambil langkah politis terhadap Palestina, dengan mengubah tagline wilayah yang semula tertulis “Palestinian Territories” menjadi “Palestine”.

Perubahan itu dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2013 ini, di mana untuk alamat Google.ps di kanan bawah logo Google tertulis “Palestina” dalam bahasa Inggris atau Arab.

Dalam pernyataannya kepada BBC (3/5/2013), jurubicara Google Nathan Tyler mengatakan bahwa perusahaannya mengubah “Palestinian Territories” yang tercantum dalam semua produknya menjadi “Palestine”, setelah berkonsultasi dengan sejumlah sumber dan pihak berwenang.

“Dalam kasus ini, kami mengikuti petunjuk PBB, ICANN [Internet Corporation for Assigned Names and Numbers], ISO [International Organization for Standardization] dan organisasi-organisasi lainnya,” kata Tyler.

Keputusan Google itu disambut baik Otoritas Palestina.

Sabri Saidam jurubicara Presiden Palestina Mahmud Abbas mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya pernah meminta Google mengubah nama untuk negara Palestina. Menyusul pengakuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa 29 Nopember 2012, pemerintah Palestina mengirim surat tertulis kepada organisasi-organisasi internasional guna mengubah penggunaan “Wilayah Palestina” menjadi “Palestina”.

Sementara itu dilansir AFP, Zionis Israel lewat jurubicara Kementerian Luar Negeri Yigal Palmor mempertanyakan keputusan Google tersebut dan dasar dari sikap perusahaan swasta itu dalam politik internasional, yang dianggapnya mengejutkan.*

 

Kategori Berita: 

Artikel Berkaitan